Kamis, 14 Oktober 2010

hubungan manusia dengan lingkungan

Manusia dengan lingkunan sekitarnya berkaitan sangatlah erat, saking eratnya banyak muncul teori teori baru yang kemudian diklasifikasikan menjadi berbagai macam disiplin ilmu, dari ilmu social, politik, kesehatan, rancang bangun dan sebagainya.
berarti banyak disiplin ilmu yang berawal dari pemahaman manusia terhadap lingkungannya. kemudian kalau di kategorikan dalam sub besar menjadi lingkungan mempengaruhi manusia dan manusia mempengaruhi lingkungan. pada awalnya manusia berpendapat bahwa setiap kelakuan manusia pastilah dipengaruhi dengan lingkungannya kemudian karena perkembangan keilmuan manusia, manusia mencoba untuk mempengaruhi lingkungan  dengan awal mula nya diawali oleh era bercocok tanam.
Kemudian hal itu berkembang dari ribuan tahun yang lalu sampai akhirnya ditemukan rumusan yang agak mebulat dan berputar putar seperti ini lingkungan mempengaruhi manusia kemudian manusia mempenganruhi lingkungan kemudian dampaknya mempengaruhi manusia lagi dan kemudian lingkungannya juga terpengaruhi.
ilustrasi seperti diatas mungkin sedikit memberikan gambaran tentang salah satu dari berbagai macam disiplin ilmu yang akan dibahas, ilmu itu adalah ilmu perancangan atau dalam istilah keren nya disebut design.
Perkembangan ilmu design di Indonesia.
ilmu design di Indonesia tergolong ilmu yang baru, mungkin yang dimaksud baru adalah masuknya ilmu design barat ke Indonesia, kalau diliat historynya ilmu design sendiri sudah berakar kuat di berbagai budaya yang berada di Indonesia.
Pada dasarnya ilmu deisgn dibagi menjadi 3 kategori dasar yaitu grafis (segala gambar baik dua dimensi, tiga dimensi ataupun yang gerak kaya film dan animasi), interior(benarnya hampir sama kaya arsitek tapi kalau yang ini diharapkan bentuk bangunan tidak berubah akan tetapi tampilan dan suasana nya menjadi baru.), produk (disiplin ilmu yang merancang tentang argonomi dan segala sesuatunya yang berkaitan dengan produk. Walau kalau dilihat benarnya jasa kadang dikategorikan juga sebuah produk )
Kemudian sesuai dengan judul tulisan diatas adalah “hubungan manusia dengan lingkungan” maka ketika terbersitlah sebuah pertanyaan kenapa koq terjadi banyak hal pada kondisi Negara kita sekarang? jelas banyak hal yang dipaksakan kepada kita dengan cara yang sangat halus dan secara terus menerus.
Ketika akhir akhir ini banyak kalangan merasa tersadar oleh terdesaknya budaya bangsa oleh arus gombalisasi, maka kemudian banyak kalangan melakukan upaya upaya untuk melesetarikan budaya dan banyak saking ngototnya berusaha untuk melestarikan secara murni, sampai sampai berusaha mengunakan kembali bahan bahan yang sama seperti tempo dahulu. padahal budaya itu adalah sebuah pokok pokok pikiran yang tersampaikan lewat bentuk betuk dari produk produk barangnya nya, keseniannya, tingkah lakunya dan cara perilaku spiritualnya.
karena perkembangan jaman akhirnya melahirkan sebuah system persatuan yang kemudian menjadiNegara kemudian Negara menciptakan sebua susunan pemerintahan atau pengatur yang menghasilkan sebuah system perkotaan, kemudian perkotaan tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan jaman, trus di iringi dengan semakin menyempitnya lahan yang dipergunakan penduduk perkotaan yang kian hari laju pertumbuhannya bertambah pesat, karena bayak bangunan sudah berubah menjadi bentuk bentuk bangunan yang permanent maka tata kotanya kadang jadi super ribet dan berantakan, kemudian karena padatnya penduduk dan kesibukannya dalam beraktifitas maka memerlukan sebuah keseimbangan dalam urusan hiburan atau refreshing yang berguna untuk menjaga kesetabilitasan temperamen emosional dari penduduknya. oleh sebab itu peranan dari disiplin ilmu perancangan dalam arti global sangatlah amat berperan ketika manusia mengakhiri siklus hidup nomanden nya, dan jelas kaitannya sangat erat dengan perkembangan sebuah kebudayaan pada daerah tersebut.
Manusia dipengaruhi oleh lingkungannya.
Sebagian besar dari jumlah manusia memang sangatlah di pengaruhi oleh lingkungannya, akan tetapi sebagin kecil dari manusia dapat atau bisa mempengaruhi lingkungannya dalam skala tertentu.
Mungkin contoh gampanganya seperti ini, orang tua mempunyai 9 anak. karakter orang tua mempengaruhi ke 9 anaknya, anak pertama mempengaruhi perilaku 8 adiknya begitu seterusnya bisa dikatakan semakin menurun peringkatnya maka semakin banyak memperoleh pengaruh.
Kemudian ketika kita bertanya manusia model bagaimana yang terpengaruh oleh lingkungan? Jawabnya adalah manusia yang terkena sebagai objek penderita. kalau diperhalus adalah manusia yang terkena oleh dampak langsung dari sebuah media publikasi, ketika manusia berpendapat bahwa sebuah media adalah informasi, maka sebenarnya dia harus sudah bisa menimbang hal ini, informasi haruslah dipandang sebagai sebuah data, dan dalam perbuatannya haruslah menggunakan data yang dianggap valid dan diyakini oleh dirinya karena dia dapat mengakses buanyak data.
Kemudian banyak kalangan atau banyak asumsi tentang tidak ada keterkaitan budaya masa lalu dengan sekarang atau hubungan history masa lalu dengan sekarang yang katanya poling atau jaja pendapat dan merupakan kenangan masa lalu yang sudah tidak relevan dengan jaman sekarang. sepintas memang terlihat seperti itu kalau dilihat budaya itu adalah produk barang, kesenian, dan perilaku kesehariannya, hal itu memang dipacu oleh perkembangan era teknologi, contohnya kita sekarang tidak pake baju dari kulit pohon lagi sebab kita bisa bikin pakaian dari kain bahan kain dan benang sudah diolah oleh industri dan sebagainya. akan tetapi sebuah perilaku manusia nya tetap dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan nya, dan hal itu pula yang disadari oleh banyak kalangan ketika mereka berkeinginan mangarahkan sebuah perilaku manusia, dengan menciptakan betuk bentuk dan sumber sumber informasi yang terkontrol pada sebuah wilayah tertentu, mereka (mengasumsikan) dapat mengkontrol sebuah perilaku manusia manusia yang berada dalam wilayah tersebut, akan tetapi mereka lupa bahwa sebuh perilaku spiritual tidak dapat diarah arah kan, sebab perilaku spiritual adalah kaitannya adalah hubungan manusia dengan penciptanya. walau banyak kalangan yang mulai masuk dalam kawasan ini sih benernya, dan itu berlaku sejak jaman dulu kala ratusan mungkin sampai ribuan taun yang lalu.

macam - macam, tipe dan bentuk organisasi

MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN
• Organisasi Niaga
• Organisasi Sosial
• Organisasi Regional & International

Macam-macam Organisasi Niaga
1. Perseroan Terbatas (PT)‏
2. Perseroan Komanditer (CV)‏
3. Firma (FA)‏
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company

Organisasi Sosial
(Orgs. Kemasyarakatan)‏
Organisasi Sosial
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan

Organisasi Regional & International
Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja

Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia
Rangkuman
• Sebenarnya ada berbagai macam organisasi, tergantung dari segi memandangnya.b macam organisasi dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak pimpinan, segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial, dan segi bentuk.
• Macam-macam organisasi dari segi tujuanyang hendak dicapai dibedakan menjadi organisasi niaga / ekonomi dan organisasi sosial / organisasi kemasyarakatan.


Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah.



TIPE ORGANISASI
1. Piramida mendatar (flat)‏
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

2. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan.

3. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.



BENTUK ORGANISASI
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi

Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff